Update: Untuk mendapatkan berita-berita terupdate website marzukialie.com bisa men update melalui twitter kami @marzukialie dan untuk komunikasi langsung dengan Dr. H. Marzuki Alie bisa melalui twitter kami @marzukialie_MA
profile marzuki alie Demokrat

TULISAN

MINTA MAAF DAN MUNDUR?
Oleh : ir.KPH. Bagas Pujilaksono Widyakanigara, M.Sc.,Lic.Eng.,Ph.D
KONSISTENSI BERPOLITIK
Oleh : ir.KPH. Bagas Pujilaksono Widyakanigara, M.Sc.,Lic.Eng.,Ph.D
KSP MOELDOKO?
Oleh : ir.KPH. Bagas Pujilaksono Widyakanigara, M.Sc.,Lic.Eng.,Ph.D
DULU CIUM TANGAN, SEKARANG MENUSUK DARI BELAKANG?
Oleh : ir.KPH. Bagas Pujilaksono Widyakanigara, M.Sc.,Lic.Eng.,Ph.D
Rekonstruksi Kebijakan Pendidikan Nasional
Oleh : Dr. H. Marzuki Alie

PENCARIAN

ALBUM


DAPATKAN BUKU YANG SUDAH DITANDATANGANI OLEH MARZUKI ALIE untuk palestine Liga Pendidikan Indonesia

BERITA

Jelang Ujian, Mahasiswa UIGM Wajib Jalani Swab Antigen

2021-07-01 10:20:00
Images
MA, Palembang - Terobosan untuk memutus mata rantai sebaran COVID-19 di lingkungan kampus Universitas Indo Global Mandiri dilakukan Satuan Gugus Tugas COVID-19 UIGM.
 
Setiap mahasiswa yang akan mengikuti ujian baik itu tugas akhir (TA), proposal, kerja praktek ataupun skripsi wajib menjalani swab antigen sebelum pelaksanaan dimulai. Pelaksanaan swab antigen ini digelar sejak Senin (29/6/2021) hingga Jumat (9/07/2021) mendatang di Aula Lantai III Gedung B Kampus Sudirman.
 
 
Ketua Gugus Tugas UIGM, M. Fadhiel Alie, S. Kom, B. IT., M. T. I. menegaskan, tindakan ini dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya kasus terkonfirmasi positif di lingkungan Yayasan IGM. Selain itu, pelaksanaan swab antigen ini juga didanai oleh kampus.
 
“Isu Covid-19 varian delta yang semakin merajalela harus menjadi perhatian utama bagi seluruh Civitas Akademika. Ditambah dengan fakta bahwa sistem kesehatan kita yang semakin sulit dalam menangani jumlah pasien Covid-19. Maka kita harus aktif membantu mencegah penularan terjadi, terutama di area kampus,” jelasnya.
 
 
Untuk mekanismenya, mahasiswa diminta untuk melakukan swab di ruang tunggu di depan lift untuk registrasi dan pelaksanaan swab. Jika diketahui hasil non reaktif), maka mahasiswa diizinkan mengikuti ujian menuju ke Ruang Karantina (Ruang Aula) menunggu sampai dengan waktu ujian dimulai.
 
“Jika ternyata reaktif, maka tidak diperkenankan untuk ikut ujian offline dan hanya diizinkan untuk ujian online dan akan dijadwalkan kemudian.
 
Kita juga mengarahkan agar yang bersangkutan untuk menjalani tes PCR serta melakukan isolasi mandiri,” katanya.
 
Begitu juga dengan dosen penguji, lanjutnya, jika dirasakan kurang sehat, dapat melaksanakan ujian secara online. “Kita harap para dekan dapat bekerja sama dan siap untuk menerapkan prosedur ini di fakultasnya masing-masing,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)



KOMENTAR ANDA

Nama Tidak Boleh Kosong

Email Tidak Boleh Kosong

Komentar Tidak Boleh Kosong

Nama :
Email :
Komentar :
Total : 1000