Minggu kedua Februari 2014 ditampilkan dua tim yang telah dibentuk DPR dan telah mengalami perpanjangan masa tugas, yaitu tim Pemantau DPR-RI terhadap UU No.11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dan Tim Pengawas Perlindungan TKI di Luar Negeri, serta laporan kegiatan Ketua DPR-RI. Berikut ringkasan kegiatan DPR minggu kedua Februari 2014:
Pertemuan Ketua DPR RI dengan Dubes Republik Tunisia
Pada tanggal 3 Februari 2014, Ketua DPR RI menerima Dubes Republik Tunisia untuk Indonesia, H.E.Mr.mourad Belhassen. Duta besar Republik Tunisia untuk Indonesia ini menyampaikan undangan tertulis dari Presiden Majelis Konstituante Nasional Republik Tunisia H.E. Mustapha Ben Jafar. Surat tersebut berisi undangan pada Ketua DPR RI, Dr.H.Marzuki Alie untuk menghadiri acara peresmian adopsi konstitusi negara baru bagi bangsa dan negara Tunisia, yang akan diadakan pada tanggal 7 Februari 2014. Ketua DPR RI menyampaikan selamat atas keberhasilan disepakatinya konstitusi baru negara Tunisia oleh berbagai elemen rakyat Tunisia, serta juga merupakan pilihan asasi rakyat Tunisia yang sangat menghendaki demokratisasi di Tunisia. Konstitusi baru ini akan menjadi fondasi kokoh bagi kemajuan Tunisia yang modern, demokratis, berkemakmuran dan sesuai dengan harapan rakyat Tunisia.
Dalam kesempatan kunjungan kerja Ketua DPR RI ke Republik Tunisia sebagai Presiden PUIC Konferensi ke-7 pada tanggal 29 November 2012-2 Desember 2012,Ketua DPR RI bersama Ketua Majelis Konstituante Nasional Republik Tunisia, H.E Mustapha Ben Jafar banyak membahas berbagai hal terkait isu demokratisasi di kedua negara. Pada kesempatan itu juga, Ketua DPR RI menyampaikan rasa optimis nya bahwa Tunisia akan dapat melalui gelombang besar demokratisasi yang melanda banyak negara di dunia dengan sukses. Hal ini tidak lain disebabkan oleh pengalaman perjuangan Tunisia yang sangat matang dalam membangun bangsanya. Sehingga, kesepakatan antar berbagai elemen bangsa terhadap sebuah konstitusi baru bagi Tunisia dapat tercapai.**