MINTA MAAF DAN MUNDUR?
Oleh : ir.KPH. Bagas Pujilaksono Widyakanigara, M.Sc.,Lic.Eng.,Ph.D
KONSISTENSI BERPOLITIK
Oleh : ir.KPH. Bagas Pujilaksono Widyakanigara, M.Sc.,Lic.Eng.,Ph.D
KSP MOELDOKO?
Oleh : ir.KPH. Bagas Pujilaksono Widyakanigara, M.Sc.,Lic.Eng.,Ph.D
DULU CIUM TANGAN, SEKARANG MENUSUK DARI BELAKANG?
Oleh : ir.KPH. Bagas Pujilaksono Widyakanigara, M.Sc.,Lic.Eng.,Ph.D
Rekonstruksi Kebijakan Pendidikan Nasional
Oleh : Dr. H. Marzuki Alie
Siapkan Fasilitas Terbaik, UIGM Gagas Asrama Mahasiswa
“Eureka” Rektor : Kita Punya Peluang Besar di Marketplace
Marzuki Alie School of Government; “The Next Level”
KBIH IGM Al Ihsaniyah Berikan Bimbingan Bagi 180 CJH
Kehangatan HUT Perak 25 Tahun Yayasan Indo Global Mandiri
Selamat Datang MABA UIGM - STEBIS IGM 2023
INDEX
Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI Lakukan Visitasi
2023-01-20 09:15:00
Universitas Indo Global Mandiri kian mematangkan untuk pendirian Fakultas Kedokteran pada 2023 ini.
Langkah demi langkah terus dilakukan untuk merealisasi fakultas tersebut. Untuk melihat sejauh mana persiapan yang dilakukan Universitas IGM, Direktorat Jenderan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan visitasi ke lembaga pendidikan tinggi terbaik di Indonesia ini.
Dalam visitasi tersebut, Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, drg. Arianti Anaya, MKM bersama Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Dra. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes; Hasmiati Sessu, SST, MKM (Anggota TIM AHS) dan Eko Parlin (Ajudan Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan) melakukan tatap muka bersama Rektor Universitas IGM, Dr H Marzuki Alie, Rabu (18/1/2023) yang dipusatkan di Aula Lantai III Kampus B Sudirman Palembang.
Rektor Universitas IGM, Dr H Marzuki Alie mengapreasiasi atas visitasi yang dilakukan Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI ke kampus Universitas IGM. Menurutnya, belum maksimalnya kebutuhan tenaga dokter dan kesehatan di Indonesia menjadi salah satu alasan kuat Founder Yayasan IGM ini untuk mendirikan Fakultas Kedokteran.
Ia mengatakan, rendahnya pelayanan kesehatan karena minimnya tenaga dokter ini berdampak belum maksimalnya jangkauan pelayanan kesehatan itu sendiri, terutama wilayah pedesaan, tidak hanya di Sumsel, juga di Indonesia.
Universitas Indo Global Mandiri, harus, mampu menghasilkan alumni yang baik dan bagus serta memberikan kesempatan kepada anak anak Indonesia yang pintar dan cerdas tapi tidak memiliki kekuatan finansial yang memadai untuk kuliah karena tingginya biaya untuk menempuh pendidikan dokter.
“Untuk itulah, saya berkomitmen, jika FK UIGM nanti menjadi lembaga pendidikan kedokteran yang paling mampu dijangkau masyarakat Sumsel dan Indonesia,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)